Umur 2 tahun, dia mulai mengenal bola.
Umur 3 tahun, kakiknya mulai bandel dan gatal untuk selalu menendang bola.
Umur 4 tahun, dia mulai mengenal sepatu bola.
Selain rambut buntut kudanya, sejak umur itu pula dia tidur dengan di temani bola.
Dia mulai bermain sepak bola, mengoper bola, menendang bola, melompat, berlari, semua itu dilakukan dengan tulus dan senang. Baginya bola adalah sebagian dari hidupnya yang juga menjadi impiannya.
Berawal menjadi pemain sepak bola Rt di tempatnya tinggal, iya telah mampu mencuri hati semua orang yang melihatnya dan semua orang berdecak kagum dengan permainan Sepak bolanya.
Beranjak SMP dia bergabung dengan tim sepak bola PESPEX
Tim sepak bola Sekolah di SMP St. Lusia, Bekasi Timur.
Skill yang dimilikinya semakin baik setiap harinya.
Impiannya begitu besar pada sepak bola, hingga akhirnya karena perjuangan dan dukungan keluarga dia memberikan kami hadiah dengan bergabung di Tim Nasional Indonesia (kurang lebih saat ia berumur 13 tahun) dan memakai baju dengan Garuda di dadanya.
Kegagalan sempat dialaminya pada saat kompetisi Liga Danone, tapi dia tak menyerah, semangat semakin membara dari anak berusia 14 tahun ini.
Kini dia kembali, dia mengikuti Liga Kompas dengan beribu saingan dan kompetisi yang ketat, dia tunjukan bahwa dia mampu dan lolos dari kompetisi tersebut dengan 7 orang temannya yang lain, ini juga merupakan hadih terindah di ulang tahunnya yang ke-14. Kini ia akan menjemput impiannya dan langkah pertamanya adalah dia akan pergi ke Swedia bersama Kompas membawa nama Indonesia, dengan segenggam harapan yang melambung yaitu untuk mengharumkan nama Indonesia dan menjadi pemain sepak bola yang handal.
Terima kasih Tuhan untuk talenta yang Kau berikan kepada Fulgensius Billy P. Keraf :)
Adik kecil ku, Tuhan Yesus selalu memberkati mu :)